B I V A K (Tempat Tinggal / Perlindungan Sementara)

Tempat perlindungan sementara yang memenuhi syarat bisa melindungi diri dari hujan, panas, serangga, binatang atauuntuk kebutuhan lain misalnya : posko komunikasi, perbekalan. Maka pembuatannya berdasarkan kebutuhan, namun harus memenuhi syarat pokok dari segi Kesehatan dan Teknis




A. MAKSUD DARI SEGI KESEHATAN :
1. Ada sumber air untuk minum atau masak pada jarak dekat.
2. Mudah mengalirkan air kotor.
3. Tanah mudah menyerap air/lekas kering.
4. Tanah tidak berbau atau beruap. Contoh : kuburan.

B. MAKSUD DARI SEGI TEKNIS :
1. Dekat sumber bahan.
2. Dekat kayu bakar.

Tujuan syarat pokok adalah agar pendirian bivak cepat dan tepat untuk keperluan tugas. Sedang lokasi yang memenuhi syarat adalah :
1. Daerah ketinggian, bukan disungai kering.
2. Jangan dibawah pohon dengan ranting lapuk.
3. Jangan dibawah atau diatas tebing.
4. Jangan menghadap arah angin.
5. Tidak dilewati binatang.

Jenis / macam tempat perlindungan :
1. Alam.
2. Sementara.
3. Semi permanent.

Sedang pembuatan bivak dipengaruhi oleh bahan yang tersedia :

1. Yang ada di alam, misal :
- kayu/ranting untuk tiang
- sulur rotan/ijuk aren untuk tali
- macam-macam daun : nipah, pala, aren, pisang hutan, kelapa, lang-alang, talas
dan lainnya untuk atap atau dinding

2. Bahan yang sudah dipersiapkan, misal :
- ponco / jas hujan
- plastik besar

bentuknya pun mengacu pada maksud tempat berlindung dibuat yaitu : segitiga, setengah lingkaran, segi empat.

Tempat Perlindungan

1. Alam : contoh yang lazim ialah ceruk-ceruk atau goa, pohon.

2. Sementara :
a. dengan ponco : - bisa bentuk miring atau tenda.
- atap lebih rendah membuat suhu didalamnya lebih hangat
b. dengan bahan-bahan ysng tersedia di alam.

3. Semi Permanen
Menggunakan kerangka, mempunyai dinding dan pintu untuk keluar masuk.
Contoh : gubug, tenda / dome.

Untuk daerah yang banyak binatang buas, jarak lantai dari tanah minimal 3 meter.

Comments